
Dan (amatlah ngerinya) kalau engkau melihat (wahai orang yang memandang), ketika malaikat mengambil nyawa orang-orang kafir dengan memukul muka dan belakang mereka (sambil berkata): "Rasalah kamu azab seksa neraka yang membakar". ( Al-Anfaal 8:50 )
Secara harfiahnya, kafir bererti orang yang menyembunyikan atau meningkari kebenaran. Dalam terminologi kultural, kata ini digunakan dalam agama Islam untuk merujuk kepada 'yang masih belum Muslim' atau kepada muslim yang meningkari nikmat Allah.
Kafir berasal dari kata Kufur yang bererti ingkar atau menolak. Tidak mempercayai adanya Allah atau membantah perintah Allah dan RasulNYA termasuk dalam kategori kafir.
Cara malaikat mengambil nyawa orang kafir dan orang zalim diterangkan dalam firmanNya, dalam surah An-An'aam Ayat 93:

Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mereka-reka perkara yang dusta terhadap Allah, atau orang yang berkata: "Telah diberi wahyu kepadaku", padahal tidak diberikan sesuatu wahyupun kepadanya; dan orang yang berkata: "Aku akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah". Dan (sungguh ngeri) sekiranya engkau melihat ketika orang-orang yang zalim itu dalam penderitaan "sakratul-maut" (ketika hendak putus nyawa), sedang malaikat-malaikat pula menghulurkan tangan mereka (memukul dan menyeksa orang-orang itu) sambil berkata (dengan menengking dan mengejek): "Keluarkanlah nyawa kamu (dari tubuh kamu sendiri); pada hari ini kamu dibalas dengan azab seksa yang menghina (kamu) sehina-hinanya, disebabkan apa yang telah kamu katakan terhadap Allah dengan tidak benar, dan kamu pula (menolak dengan) sombong takbur akan ayat-ayat keteranganNya". ( Al-An'aam 6:93 )
Serta dalam surah Muhammad Ayat 27:

(Kalaulah mereka terlepas sekarang dari bencana kejahatan mereka) maka bagaimanakah (mereka dapat menolak azab seksa) apabila malaikat mengambil nyawa mereka sambil memukul muka dan punggung mereka? ( Muhammad 47:27 )
antara intisari ayat-ayat tersebut adalah:
1. Malaikat yang datang hendak mengambil nyawanya dengan memukul muka dan seluruh badannya.
2. Diberitahukan kepada orang kafir bahawa ia akan mendapat azab yang pedih.
Allah SWT menegaskan dalam Surah Ali 'Imraan Ayat 91 firmanNYA:

Sesungguhnya orang-orang yang kafir, lalu mati sedang mereka tetap kafir, maka tidak sekali-kali akan diterima dari seseorang di antara mereka: emas sepenuh bumi, walaupun ia menebus dirinya dengan (emas yang sebanyak) itu. Mereka itu akan mendapat azab seksa yang tidak terperi sakitnya, dan mereka pula tidak akan beroleh seorang penolong pun. ( A-li'Imraan 3:91 )
Sumber : The Miracle 15 in 1
No comments:
Post a Comment